Potensi Pemilu 1 Putaran jadi Katalis IHSG

Bisnis.com,15 Feb 2024, 08:40 WIB
Penulis: Hafiyyan
Potensi Pemilu 2024 berlangsung 1 putaran menjadi sentimen positif yang bisa mendorong IHSG hari ini. - Afandi

Bisnis.com, JAKARTA - Potensi Pemilu 2024 berlangsung 1 putaran menjadi sentimen positif yang bisa mendorong IHSG hari ini, Kamis (15/2/2024).

Sebagai informasi, Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin di semua lembaga quick count yang menghitung suara di Pilpres 2024. Hingga pukul 23.48 WIB, Rabu (14/2/2024), hasil quick count Pemilu 2024, Prabowo-Gibran unggul di Charta Politika, Poltracking, Voxpolcenter, dan Indikator.

Hasil quick Count Pilpres 2024 Charta Politika misalnya, menunjukkan perolehan suara Anies-Muhaimin 25,63%, Prabowo-Gibran 57,83%, dan Ganjar-Mahfud 16,53%.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Selasa (13/2/2024), IHSG ditutup turun -1,20% atau -87,92 poin ke level 7.209,74. IHSG hari ini Kamis (15/2/2024) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.200-7.300.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) pada Januari 2024 melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 125 atau lebih tinggi dibandingkan periode Desember 2023 sebesar 123,8. Rilis tersebut mencerminkan menguatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional.

Di sisi lain, inflow investor asing terus masuk ke pasar ekuitas domestik. Pada 13 Februari 2024, investor asing beli bersih senilai Rp1,22 triliun. Jika diakumulasikan sejak awal tahun, investor asing akumulasi senilai Rp15,67 triliun yang sebagian besar di sektor bank jumbo.

"Selain itu, Pemilu yang berpotensi satu putaran berdasarkan hasil quick count memberikan katalis positif," paparnya dalam publikasi riset, Kamis (15/2/2024).

Dari Mancanegara, Amerika Serikat (AS) mencatat inflasi tahunan pada Januari 2024 di level 3,1%, atau lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya sebesar 3,4%. Meskipun angka inflasi lebih rendah, namun masih di atas proyeksi konsensus sebesar 2,9%.

Pada periode yang sama, inflasi inti yang tidak termasuk komponen bergejolak, seperti makanan dan energi stagnan di level 3,9%. Secara keseluruhan, inflasi masih di atas target The Fed sebesar 2%.

Dari Asia, Indeks Harga Produsen (PPI) di Jepang tumbuh 0,2% yoy pada Januari 2024. Pertumbuhan tersebut sama dibandingkan bulan Desember 2023, sekaligus menjadi yang terendah sejak deflasi di bulan Februari 2021.

Rekomendasi saham Ajaib Sekuritas

ARTO

MDKA

BSDE

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini