Harga Pangan Hari Ini 16 Februari 2024: Beras hingga Telur Masih Tinggi

Bisnis.com,16 Feb 2024, 09:53 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Ilustrasi beras

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah harga komoditas menunjukkan kenaikan pada hari ini, Jumat (16/2/2024). Rata-rata harga beras dan jagung terus meroket.

Mengacu pada panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada pukul 09.20 WIB, harga rata-rata beras masih melambung jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No.7/2023 sebesar Rp10.900-Rp11.800 per kilogram (kg) untuk beras medium dan Rp13.900 - Rp14.800 per kg untuk beras premium.

Perinciannya, harga beras premium pagi ini naik 1,70% ke level Rp16.170 per kg. Sedangkan, harga beras medium duduk di level Rp13.910 per kg.

Komoditas pangan sumber protein hewani yakni telur juga terpantau meroket 3,07% tembus Rp29.540 per kg. Kemudian harga daging ayam ras juga naik 1,96% menjadi Rp36.990.

Rata-rata harga daging sapi murni juga terpantau beranjak naik. Bapanas mencatat harganya Rp134.280 per kg atau naik tipis 0,19%.

Selanjutnya, harga ikan kembung naik 0,16% menjadi Rp37.140 per kg. Sedangkan, ikan tongkol turun 0,34% menjadi Rp37.140 per kg dan ikan bandeng susut tipis 1,49% menjadi Rp33.140 per kg.

Komoditas bumbu dapur dan rempah seperti bawang merah juga tercatat naik 3,31% menjadi Rp34.010 per kg dan bawang putih bonggol naik 2,22% menjadi Rp39.100 per kg.

Disusul dengan harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah yang masing-masing kompak naik 2,12% dan 1,97% menjadi Rp57.200 dan Rp52.300 per kg.

Kemudian, rata-rata harga gula pasir konsumsi konsumsi naik 0,34% menjadi Rp17.580 per kg. Sementara terigu curah turun 0,95% menjadi Rp10.660 per kg.

Terakhir, harga rata-rata nasional minyak goreng kemasan parkir di level Rp17.640 per liter atau naik 1,38% dan minyak goreng curah naik tipis 0,26% menjadi Rp15.200 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Leo Dwi Jatmiko
Terkini