Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 13 Februari 2024.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui perubahan pemegang saham pengendali dari semula PT Jayamandiri Gamasehati menjadi MUFG Bank, Ltd dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Financa).
“Menyetujui perubahan pemegang saham pengendali perseroan dengan cara pengambilalihan oleh MUFG Bank, Ltd dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk,” tulis Mandala Finance dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (15/2/2024).
Adapun komposisi saham dalam perseroan setelah efektifnya pengambialihan oleh MUFG Bank dan Adira Finance perinciannya sebagai berikut: MUFG Bank, Ltd 1,87 miliar lembar saham, Adira Finance 265 juta lembar saham, dan publik lebih dari 513 juta lembar saham.
Pemegang saham menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada direksi Mandala Finance untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan perubahan pemegang saham yang merupakan akibat dari dilaksanakannya akuisisi tersebut.
Termasuk memberitahukan dan mendaftarkan komposisi pemegang saham perseroan tersebut kepada instansi berwenang, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun saat ini proses akuisisi Mandala Finance oleh MUFG Bank dan Adira Finance masih menunggu izin dari regulator.
Para pemegang saham juga menyetujui usulan perseroan untuk melakukan peningkatan modal disetor untuk memenuhi ketentuan modal minimum perusahaan pembiayaan berdasarkan peratuan OJK Nomor: 47/POJK.05/2020 setelah rencana pengambilalihan sesuai dengan persyaratan dan tata cara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun rencana peningkatan modal disetor tersebut akan dilaksanakan Mandala Finance setelah diselesaikannya proses penawaran tender wajib oleh pengendali baru perseroan.
Diketahui, MUFG Bank dan Adira Finance telah mencapai kesepakatan dengan PT Jayamandiri Gemasejati dan beberapa pemegang saham lainnya untuk pengambilalihan 80,6% saham Mandala Finance dengan nilai mencapai kurang lebih Rp7,04 triliun pada 26 Juni 2023.
Pengambilalihan tersebut diharapkan selesai pada awal 2024, dan tunduk pada penerimaan persetujuan-persetujuan dari otoritas terkait. Nantinya, penyelesaian pengambilalihan ini akan menghasilkan MUFG Bank menjadi pemegang saham terbesar di Mandala Finance dengan memegang 70,6% saham dan Adira Finance akan memegang 10% saham.
MUFG Bank pun bersedia melaksanakan penawaran tender wajib, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terhadap sisa 19,4% saham Mandala Finance setelah selesainya pengambilalihan 80,6% saham tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel