Pesawat Wings Air Kena Tembak KKB Papua, Satu Penumpang Terluka

Bisnis.com,17 Feb 2024, 19:00 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Aktivitas penerbangan Wings Air di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan adanya insiden penembakan Wings Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (17/2/2024).

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep K. Samapta menjelaskan nomor penerbangan yang mengalami insiden tersebut adalah PK-WJT dengan jenis pesawat ATR 72-600. Adapun, peristiwa penembakan terjadi pada pukul 04:17 UTC.

"Terdapat satu orang penumpang yang mengalami luka ringan dikarenakan terkena serpihan cabin," katanya, Sabtu (17/2/2024).

Dia menuturkan saat ini telah dilakukan penyisiran oleh pihak Satgas, TNI, dan kepolisian setempat. Pihaknya akan menyiapkan edaran kewaspadaan, dan akan melakukan posko monitoring secara intensif.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni menyampaikan telah memberikan arahan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk lebih waspada dan hati-hati.

“Saya imbau kepada maskapai yang beroperasi khususnya pada rute-rute yang sering terjadi gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan, agar waspada dan berhati-hati,” katanya.

Kristi meminta maskapai tersebut lebih meningkatkan koordinasi dengan semua stakeholder sebelum memutuskan untuk terbang di wilayah yang rentan terjadi gangguan keamanan.

Dia juga meminta untuk melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) lebih cermat dan koordinasi secara intens dengan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), Airnav Indonesia dan para pihak pemangku keamanan setempat untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini