Uji Coba VAR di Bogor, Waketum PSSI: Digunakan saat Championship Series

Bisnis.com,18 Feb 2024, 13:58 WIB
Penulis: Taufan Bara Mukti
PSSI dan PT LIB uji coba VAR di Bogor/PSSI.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penerapan Video Assistant Referee (VAR) tahap ketiga di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024).

Uji coba VAR dihadiri oleh Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dan Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria.

Delapan kamera dipasang di sejumlah titik dan digunakan dalam uji coba yang mempertandingkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.

"Intinya hari ini kalau kita lihat mulai dari alat peraga. Alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kita gunakan sekarang ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada ini persis seperti yang juga digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023," ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

Sebelumnya, teknologi VAR juga sudah dipakai di 4 stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17 Indonesia.

Hanya saja saat itu peralatan VAR merupakan kepunyaan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan bukan milik PT LIB atau PSSI.

Terpisah, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkapkan VAR sudah dapat diaplikasikan pada championship series Liga 1 2023-2024.

Babak penentuan juara Liga 1 2023-2024 itu rencananya akan digelar pada 4-26 Mei.

Ratu Tisha menjelaskan saat ini penerapan VAR masih harus melalui beberapa tahap.

Salah satunya melalui tahap persetujuan dan penilaian terakhir wasit dan asisten wasit VAR yang dilakukan oleh FIFA.

"Untuk bertugas masih akan menunggu persetujuan dari FIFA sebagai penilaian terakhir mereka (wasit) kemudian melakukan pertandingan uji coba. Rencananya, FIFA akan hadir di sini antara tanggal 1 dan tanggal 8 Maret untuk melihat latihan terakhir kesiapan di batch 1 (wasit) ini," tutur Ratu Tisha.

Dalam uji coba ini, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi operator tayang ulang, yang digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting.

Hal itu meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, pengecekan penalti atau tidak penalti, kemungkinan pelanggaran berpotensi kartu kuning atau kartu merah, dan kesalahan pengidentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini