Volatilitas Global Masih Tinggi, BI Rate Diprediksi Tetap pada Level 6%

Bisnis.com,19 Feb 2024, 15:58 WIB
Penulis: Maria Elena
Kantor Bank Indonesia/Reuters-Supri

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI rate sebesar 6% untuk keempat kalinya pada Februari 2024.

Chief of Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya mengatakan tingkat suku bunga acuan atau BI-Rate diperkirakan masih akan tetap di 6% mempertimbangkan belum surutnya volatilitas global.

“Diperkirakan [BI Rate] masih stay. BI masih wait and see di tengah volatilitas yang masih persistence,” katanya kepada Bisnis, Senin (19/2/2024).

Di sisi eksternal, dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) diperkirakan baru akan dipangkas pada semester pertama 2024.

Tercatat, inflasi tahunan AS pada Januari 2024 sebesar 3,1%, melandai dari bulan sebelumnya 3,4%. Namun demikian, tingkat inflasi pada Januari 2024 itu masih lebih tinggi dari proyeksi 2,9%.

Secara bulanan, inflasi AS tercatat sebesar 0,3%, juga lebih tinggi dari proyeksi 0,2% dan merupakan level tertinggi dalam 4 bulan terakhir. 

Nilai tukar rupiah pada Senin (19/2/2024) tercatat melemah 0,05% atau 7 poin ke level Rp15.631 per dolar AS, yang dipengaruhi oleh sentimen suku bunga di AS.

Sementara itu, laju inflasi di dalam negeri pada Januari 2024 tercatat sebesar 2,57% secara tahunan, lebih rendah dari Desember 2023 sebesar 2,61%.

Inflasi inti pada Januari 2024 juga tercatat sebesar 1,68% secara tahunan, lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,80%.

Menurut Banjaran, ruang pelonggaran BI-Rate baru akan terbuka pada semester II/2024, sebesar 50 hingga 75 basis poin. “Kami perkirakan di semester II [pemangkasan BI-Rate] bisa sampai 50-75 basis poin,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini