BPJS Kesehatan: Lebih dari 626 Ribu Petugas Pemilu 2024 Akses Layanan JKN

Bisnis.com,19 Feb 2024, 15:05 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Warga berkostum adat dan pertunjukan menyambut warga mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 46 Kampung Njawani, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). ANTARAFOTO/Maulana Surya

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat ada 626.731 petugas Pemilu 2024 yang telah menggunakan fasilitas kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Terdiri dari 626.429 kunjungan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 269.019 di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Selain itu, ada lebih dari 6,8 juta petugas pemilu yang sudah menjalani skrining riwayat kesehatan. Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, dari angka tersebut, ada sebanyak 398.155 (5,83%) petugas pemilu yang berisiko penyakit dan 6.427.796 (94,17%) petugas pemilu yang tidak berisiko penyakit.

“Dari jumlah petugas Pemilu 2024 yang berisiko sakit, terdapat total 79.010 orang petugas pemilu yang dilayani di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan dengan total jumlah kunjungan 125.693 kunjungan,” kata Rizzky dikutip dari keterangannya, Senin (19/2/2024). 

Perinciannya sebanyak 50.596 petugas pemilu yang dilayani di FKTP dengan jumlah kunjungan 69.004 kunjungan. Sementara, ada 28.414 petugas pemilu yang dilayani di FKRTL dengan jumlah kunjungan 56.689 jiwa.

Rizzky mengatakan sebagian petugas pemilu yang berisiko tersebut mengunjungi FKRTL sebagai tindak lanjut atas hasil skrining riwayat kesehatan yang telah mereka ikuti sebelum menjalankan tugasnya. 

Adapun skrining riwayat kesehatan merupakan salah satu manfaat promotif dan preventif bagi petugas pemilu yang sudah menjadi peserta program JKN. Manfaatnya untuk mengetahui potensi risiko penyakit kronis sedini mungkin sehingga dapat ditindaklanjuti segera oleh FKTP agar kondisinya tidak bertambah parah. 

Kebijakan mengenai skrining riwayat kesehatan bagi petugas pemilu ini juga sudah diatur dalam Surat Edaran Bersama (SEB) antara Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan BPJS Kesehatan yang dikoordinir oleh Kantor Staf Presiden (KSP), terkait Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Optimalisasi Kepesertaan Aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Petugas Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

Di sisi lain, hasil skrining riwayat kesehatan menunjukkan bahwa ada 6.427.796 (94,17%) petugas pemilu yang tidak berisiko penyakit. Meski hasil skrining riwayat kesehatan mereka tidak bermasalah, namun tetap ada sebagian dari mereka yang tetap harus mengunjungi fasilitas kesehatan karena penyebab yang bervariasi.

Dari angka ini, terdapat total 547.721 orang petugas Pemilu yang dilayani di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan dengan total jumlah kunjungan 769.765 kunjungan. 

Perinciannya ada 433.270 petugas Pemilu yang mengakses layanan kesehatan di FKTP dengan jumlah kunjungan 557.435 kunjungan. Sementara di FKRTL, ada 114.451 petugas Pemilu yang mengakses layanan kesehatan dengan jumlah kunjungan 212.330 kunjungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini