Bea Cukai Kantongi Kas Negara Rp1,8 Triliun di Kaltim

Bisnis.com,20 Feb 2024, 16:35 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
Petugas KPP Bea Cukai Tanjung Perak melakukan demonstrasi pemeriksaan barang kiriman di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di PT Indra Jaya Swastika (IJS) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) mencatatkan penerimaan negara yang signifikan sebesar Rp1,8 triliun di penghujung tahun 2023.

Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalbagtim Kusuma Santi Wahyuningsih menyatakan kontribusi utama dari sektor kepabeanan sebesar Rp1,7 triliun dan sektor cukai sebesar Rp7 miliar. 

Dalam hal ekspor, Bea Cukai Kalbagtim berhasil mengumpulkan devisa hasil ekspor mencapai US$29 miliar.

“Capaian di bidang penerimaan pun dibarengi dengan kinerja di bidang pengawasan, dimana kami telah melakukan penindakan sebanyak 2409 SBP, terhadap rokok illegal, MMEA, Narkotika, Prekursor dan Psikotropika, dan barang illegal lainnya dengan estimasi kerugian negara sebesar Rp418 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (20/2/2024).

Selain perannya sebagai pengumpul pendapatan dan pelindung komunitas, Kanwil DJBC Kalbagtim juga berperan aktif sebagai asisten industri dan fasilitator perdagangan.

“Kami menyediakan berbagai fasilitas kepabeanan dan cukai, seperti Kawasan Berikat dan Pusat Logistik Berikat dan masih banyak lagi,” tambah Kusuma.

Sejak pandemi COVID-19, Kusuma menyebutkan pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, termasuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program KLINIK EKSPOR.

“Selama Tahun 2023 sebanyak 23 UMKM binaan telah merealisasikan dan melaksanakan kegiatan ekspor,” sebutnya.

Adapun, dalam upaya meningkatkan daya saing di pasar internasional, Kanwil DJBC Kalbagtim memberikan fasilitas kepabeanan kepada 32 perusahaan di Kalimantan Timur dan Utara dengan nilai devisa ekspor tahun 2023 sebesar USD 3,19 miliar dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.728 orang.

“Kami tahu keberhasilan-keberhasilan kami tidak lepas dari kerja keras, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik para pegawai, stakeholder maupun instansi terkait. Untuk itu, di kesempatan ini ijinkan kami mengucapkan kembali terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua kerja sama, sinergi dan kolaborasi selama ini yang telah kita lakukan bersama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini