Jelang Lengser dari Kursi Presiden, Ini Pesan Jokowi ke OJK

Bisnis.com,20 Feb 2024, 12:10 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo (Jokowi) / Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabarkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang masih harus dikerjakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait untuk menjaga kesehatan industri keuangan di Indonesia.

Hal ini disampaikannya dalam agenda OJK dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Ballroom The ST. Regist, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Pertama, Jokowi menyebut bahwa setiap pihak terkait perlu mendorong agar inklusi dan literasi keuangan agar terus menjadi salah satu prioritas untuk diperkuat dalam menjaga kesehatan industri keuangan.

“Di catatan saya di sini, tingkat inklusi keuangan kita diangka 75%, dan tingkat literasi keuangan kita masih di angka 65% pada 2023,” ucapnya dalam forum tersebut. 

Kedua, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku bahwa tidak kalah pentingnya dukungan pemerintah terhadap UMKM melalui perbankan dan asuransi.

Jokowi memerinci bahwa saat ini kredit perbankan untuk UMKM saat ini masih berada di angka 19%.

“Ini perlu sebuah terobosan, perlu sebuah strategi agar ada peningkatan kredit perbankan modal UKMK sehingga kita bisa melihat UMKM kita tumbuh dengan baik,” katanya.

Terakhir, Jokowi mengapresiasi penyempurnaan taksonomi keuangan berkelanjutan Indonesia yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Menurutnya, inisiatif keuangan hijau dapat menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan dan inklusivitas. 

“Mari kita bersama-sama mengatasi tantangan dan mencapai pertumbuhan ekonomi kita yang lebih baik,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini