Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dan Filipina sama-sama berada di klasemen atas pemasok nikel di dunia. Namun, Filipina belum memiliki hilirisasi semasif Indonesia, membuat para pengusaha di sana menuntut pemerintah memberlakukan strategi serupa.
Manuel Pangilinan, taipan pertambangan di Filipina, memelototi tingginya permintaan kendaraan listrik di dunia yang menjadi potensi cuan besar bagi bisnisnya. Satu hal yang masih kurang dari ambisinya itu, pengolahan atau hilirisasi nikel di dalam negeri.
Dilansir dari Bloomberg, Filipina masih mengekspor sebagian besar bijih nikel mentah karena kurangnya fasilitas pengolahan di dalam negeri. Tujuan ekspor utamanya sama dengan Indonesia, yakni China.