Bos BCA (BBCA) Beri Kisi-kisi Tebaran Dividen Jelang RUPST, Simak!

Bisnis.com,20 Feb 2024, 14:32 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memberikan keterangan saat Paparan Kinerja Keuangan BCA Semester I 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada bulan depan atau Maret 2024, yang di antara mata acaranya membahas tebaran dividen.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pun memberi kisi-kisi besaran dividen bagi pemegang saham BBCA.

Mengacu publikasi di Harian Bisnis Indonesia, BCA akan menggelar RUPST pada 14 Maret 2024.

Terdapat sejumlah mata acara dalam agenda RUPST tersebut, di antaranya persetujuan penggunaan laba bersih, termasuk untuk dividen kepada pemegang saham.

Saat ditanya awak media terkait detail besaran tebaran dividen, Jahja enggan menjawab.

Namun, dia sedikit memberikan kisi-kisi tebaran dividen kepada pemegang saham itu nantinya.

"Yang jelas lebih tinggi dari tahun lalu," katanya setelah acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) pada Selasa (20/2/2024).

Apabila mengacu pada tahun lalu, BCA telah membagikan dividen tunai sebesar Rp25,3 triliun untuk tahun buku 2022 dengan rasio 62,1%.

BCA pun mengalami peningkatan rasio dividen mereka dalam lima tahun terakhir.

Pada 2018, bank menetapkan rasio dividen 32%, naik jadi 62,1% pada tahun buku 2022.

Sementara, pada tahun buku 2023 BCA meraup laba bersih Rp48,63 triliun, naik 19,4% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sebelumnya, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan perseroan bakal mengkaji dividend payout ratio untuk menjaga keseimbangan antara posisi permodalan yang kokoh, pengembangan bisnis bank maupun entitas anak.

“Termasuk pemutakhiran standar dan teknologi keamanan, dan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” katanya pada beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, CEO Jooara Rencana Keuangan Gembong Suwito menilai prospek atas pembagian dividen yield bank jumbo Tanah Air, termasuk BCA sangat baik. Dia memprediksi dividen yield BCA berada di kisaran 3-4%.

“Capaian laba BCA naik 19% menjadi Rp48,6 triliun, earnings per Share [EPS] dari 330 menjadi 395. Lalu, DPS [dividen per share] tahun 2022 kemarin di 205 alias 62,12%. Tentunya tahun 2023 DPS-nya lebih tinggi dengan range 230-250,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini