Konten Premium

Biang Kerok Anomali Harga Beras dan Fenomena Kelangkaan

Bisnis.com,21 Feb 2024, 11:00 WIB
Penulis: Dwi Rachmawati
Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Kamis (10/8/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA - Lonjakan harga beras yang signifikan usai Pemilu dan menjelang Ramadan hingga fenomena kelangkaan di ritel modern dianggap sebagai anomali. Pengawasan distribusi beras dinilai perlu diperketat.

Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, memandang, stok beras di dalam negeri seharusnya mencukupi, alih-alih langka seperti saat ini.

Musababnya, data Sistem Nasional Neraca Komoditas (Sinas-NK) yang dihimpun Bapanas memperkirakan stok beras di awal tahun secara nasional mencapai 7,3 juta ton, sedangkan rata-rata konsumsi nasional berada di kisaran 2,5 juta ton per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini