Transcoal Pacific (TCPI) Raih Kredit dari Bank BUMN Rp1,3 Triliun

Bisnis.com,21 Feb 2024, 19:59 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Entitas Transcoal Pacific (TCPI) raih fasilitas pinjaman Rp1,34 triliun dari salah satu bank BUMN.

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas emiten pelayaran PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) menyampaikan telah mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp1,34 triliun dari salah satu bank BUMN

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen mengatakan PT Sentra Makmur Lines, yang merupakan perseroan terbatas yang dikendalikan TCPI, telah menandatangani surat pemberian fasilitas kredit dengan bank, dengan total nilai fasilitas kredit maksimum adalah Rp1,34 triliun yang terdiri dari 5 fasilitas kredit investasi. 

"Syarat dan ketentuan kredit diatur dalam perjanjian yang ditandatangani oleh TCPI dan bank," tulis manajemen, Rabu (21/2/2024). 

Manajemen TCPI melanjutkan, transaksi fasilitas kredit ini merupakan transaksi afiliasi, karena antara TCPI dan bank tidak memiliki hubungan afiliasi. Adapun penandatanganan surat penawaran pemberian kredit ini dilakukan pada Senin, 19 Februari 2024.

TCPI juga menjelaskan pemberian kredit ini akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan, karena TCPI memiliki fasilitas kredit investasi yang akan digunakan untuk menambah armada yang diperlukan oleh TCPI untuk melakukan kegiatan utama usaha perseroan. 

"Diharapkan dengan adanya dan dipakainya fasilitas kredit ini, nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan perseroan," kata TCPI. 

Adapun secara hukum, TCPI menyampaikan pemberian kredit ini secara hukum dapat memberikan dampak hukum berupa beralihnya barang-barang jaminan kepada kreditur atau pemberi pinjaman atau pihak lain, apabila perseroan gagal membayar cicilan pinjaman tepat waktu. 

Sementara itu, untuk kelangsungan usaha, TCPI menuturkan pemberian kredit ini akan membuat kelangsungan usaha tetap terjaga dan terjamin dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini