Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat jumlah nasabah tabungan emas di daerah tersebut, telah mencapai 159.203 orang dan akan terus meningkat lewat berbagai strategi yang dijalankan perseroan.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Pekanbaru Dede Kurniawan menjelaskan hingga akhir Januari 2024 lalu, jumlah rekening tabungan emas juga tercatat lebih banyak dibandingkan nasabahnya.
"Untuk jumlah rekening tabungan emas yang tercatat di kanwil Pekanbaru sudah mencapai 164.341 rekening aktif, sedangkan nasabahnya sebanyak 159.203 nasabah sampai akhir Januari 2024 ini," ungkapnya, Rabu (21/2/2024).
Sementara itu jumlah akumulasi saldo emas yang dimiliki para nasabah di wilayah itu sudah sebanyak 411.766 gram.
Untuk mendongkrak minat masyarakat menjadi nasabah dan memanfaatkan tabungan emas sebagai instrumen investasi, pihaknya memberdayakan para agen Pegadaian, dan mengajak generasi muda di Riau untuk ikut bergabung menjadi agen.
"Dengan keagenan, jangkauan produk Tabungan Emas akan semakin luas, dan generasi muda yang berminat untuk bergabung menjadi agen akan mendapatkan beragam manfaat tambahannya," tambahnya.
Dede menambahkan, selain memberikan manfaat jangka panjang melalui produk investasi emas kepada nasabahnya, perseroan juga menjalankan beragam kegiatan kepedulian sosial lainnya.
Misalnya program Mengetuk Pintu Langit, berupa berbagi makanan siap santap dilaksanakan pada hari Jumat di beberapa lokasi seperti masjid dan lingkungan masyarakat sekitar Cabang atau Outlet Pegadaian.
“PT Pegadaian sangat senang dan bersyukur bisa berbagi kepada masyarakat sekitar. Kami mendukung program pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan sektor Sustainable Development Program (SDGs), yaitu tanpa kelaparan, insyaallah PT Pegadaian akan tetap bersama masyarakat untuk berbagi keberkahan," ujarnya.
Pada kegiatan ini sebanyak 3.000 paket makanan siap santap dibagikan kepada masyarakat di sekitar kantor cabang di Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru. Program Mengetuk Pintu Langit ini akan dilaksanakan 2 kali dalam sebulan, dan akan terus berlanjut sampai Desember 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel