Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah total utang di seluruh dunia mengalami kenaikan sebesar US$15 triliun pada 2023 dari tahun sebelumnya. Hal itu mengantarkan tingkat utang dunia mencapai rekor baru.
The Institute of International Finance (IIF) dalam laporan terbarunya yang bertajuk “Global Debt Monitor: Politics, Policy, and Debt Markets” pada Februari 2024 menyebutkan total utang dunia mencapai US$313 triliun. Sebelumnya, pada 2022, total utang dunia mencapai US$297,7 triliun.
Situasi pada 2023 tersebut berbanding terbalik dari 2022. Sebab, pada 2022 tingkat utang global terekam mengalami penurunan US$7 triliun. Adapun, total utang yang direkap oleh IIF tersebut mencakup utang rumah tangga, utang non-korporasi keuangan, utang pemerintah dan utang sektor keuangan.