Bisnis.com, JAKARTA — Masuk angin kinerja emiten farmasi PT Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menunjukkan tanda-tanda kuat bakal berlalu tahun ini. Menyusul perbaikan prospek, dua investor kakap kian menaikkan taruhannya di saham emiten produsen Tolak Angin itu.
Saham SIDO masih dalam tren penguatan sejak awal tahun ini. Hingga perdagangan Jumat (23/2/2024) pukul 15:00 WIB, SIDO ditransaksikan stagnan di level Rp615 per lembar. Secara year-to-date (YtD), banderol itu mewakili penguatan 16,19% dan 22,49% dalam tiga bulan terakhir.
Sepanjang periode berjalan 2024, SIDO mencatatkan net foreign buy di seluruh pasar senilai Rp26,94 miliar. Di jajaran pemodal kakap, dua investor jumbo semakin menambah taruhannya di saham SIDO seiring perbaikan kinerja yang sudah di depan mata.