Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan (leasing) PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance membukukan laba bersih senilai Rp236 miliar sampai dengan akhir Desember 2023.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan bahwa laba bersih perusahaan meningkat 20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp198 miliar.
Djaja mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja WOM Finance didorong oleh peningkatan penyaluran pembiayaan baru serta efisiensi biaya operasional yang berhasil dilakukan oleh perusahaan.
Emiten bersandi saham WOMF itu mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun. Angkanya meningkat 28% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kontribusi terbesar berada pada pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp4,4 triliun, diikuti pembiayaan motor baru sebesar Rp1,5 triliun.
“Di tengah tantangan industri, WOM Finance terbukti telah menerapkan strategi yang tepat dengan pengembangan digitalisasi dan perluasan jaringan, sehingga mampu melewati tahun 2023 dengan hasil yang memuaskan,” kata Djaja dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2/2024).
Selain itu, Djaja menambahkan bahwa WOM Finance mencatatkan pertumbuhan aset mencapai Rp6,6 triliun, naik 18% yoy sebesar Rp5,6 triliun. Sementara itu, total ekuitas meningkat 12% yoy menjadi Rp1,7 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,5 triliun.
Dari sisi rasio kesehatan, WOM Finance mencatat return on assets (ROA) sebesar 5,0% dengan return on equity (ROE) sebesar 15,0% pada akhir Desember 2023.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi menyampaikan bahwa hingga akhir Desember 2023, perusahaan berhasil mendapatkan fasilitas pendanaan baru sebesar Rp2,7 triliun dengan pinjaman bank sebesar Rp1,7 triliun dan penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan Oligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap III Tahun 2023 sebesar Rp1 triliun.
Ke depan, Cincin menuturkan bahwa WOM Finance akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses pengembangan potensi bisnis, menjaga kualitas portofolio yang sehat dan terus bertumbuh, serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.
“Kami akan terus menjaga momentum positif ini dengan meneruskan peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas operasional serta terus melakukan inovasi-inovasi baru,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel