Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggaraan pameran otomotif, seperti Indonesia International Motor Show (IIMS), diyakini bakal mengerek penjualan mobil yang sempat diproyeksikan lesu pada 2024.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mencatat bahwa penjualan mobil domestik secara wholesales mencapai 69.619 unit pada Januari 2024, turun 26,1% dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 94.270 unit.
Sementara itu, penjualan secara ritel juga terbilang lesu dengan realisasi mencapai 78.214 unit pada Januari 2024, turun 13,9% dibandingkan dengan Januari 2023 yang sebanyak 90.892 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan lesunya penjualan mobil domestik tak lepas dari efek melambatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia. Menurutnya, para konsumen cenderung wait and see sebelum melakukan pembelian.
“Sebagian konsumen lebih banyak pertimbangan dan melihat perkembangan kondisi nasional sebelum melakukan pembelian mobil,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (11/2/2024).
Padahal, akhir tahun lalu, Gaikindo memprediksi bahwa penjualan mobil 2024 bakal mencapai 1,1 juta unit, naik tipis dari kinerja 2023 yang sebanyak 1,05 juta unit.
Target kenaikan ini dipasang karena sejumlah produsen mobil Listrik dari China bakal masuk ke pasar Indonesia dan pelaku usaha otomotif nasional sudah mulai juga merambah inovasi mobil listrik.
Gelaran pameran seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 bisa menjadi ajang pengenalan berbagai inovasi produk otomotif tadi sekaligus mengerek minat beli calon konsumen.
Sebagaimana diketahui, IIMS 2024 yang mengusung tema Your Infinite Autotainment Experience diikuti paling tidak oleh 53 merek kendaraan dan 188 peserta. Target total transaksi IIMS 2024 diperkirakan sebesar Rp5,3 triliun dengan menghadirkan sekitar 460.000 pengunjung pada periode 15 Februari 2024—25 Februari 2024.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan pameran IIMS 2024, mengatakan bahwa IIMS 2024 memberikan ruang eksklusif bagi industri otomotif untuk berinovasi dan menampilkan produk unggulannya masing-masing.
“Semoga acara ini berjalan lancar dan memacu industri otomotif Indonesia untuk lebih proaktif serta progresif memunculkan produk-produk inovatif dengan mengedepankan produk lokal,” pungkasnya sebagaimana tercantum dalam siaran pers Kemenko Perekonomian.
DUKUNGAN FINANSIAL
Tahun ini, merupakan tahun ketiga PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan MUFG Bank Ltd. kembali menjadi official bank partner, dan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. menjadi official multifinance partner, serta official trade-in partner melalui momobil.id dan momotor.id di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Sebelumnya, Grup ini juga telah menegaskan dukungan untuk IIMS hingga 2026, sekaligus menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.
Hasil dari pendekatan ini bisa dilihat dari Kinerja Keuangan tahun 2023 Danamon, di mana pertumbuhan pembiayaan otomotif dan multiguna dari Adira Finance, anak perusahaan Danamon, tumbuh 25% YoY mencapai Rp55,7 triliun.
Danamon sendiri membukukan kenaikan jumlah nasabah yang mengambil pembiayaan otomotif sebesar 112% YoY dan jumlah nilai pinjaman sebesar 98% YoY di 2023.
“Menegaskan kembali komitmen Danamon, Adira Finance dan MUFG, untuk tumbuh sebagai financial group pilihan nasabah dan masyarakat Indonesia, kami di segmen Consumer Banking Danamon juga selalu berinovasi untuk memberikan produk-produk yang relevan dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan nasabah kami,” ujar Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada siaran pers resmi Danamon.
Produk ini ditawarkan kepada nasabah Danamon dengan bunga kompetitif, persyaratan dokumen yang sederhana dan pilihan asuransi yang lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel