Pendaftaran CPNS Dibuka Maret, Lebih dari 200.000 Fresh Graduate untuk di IKN

Bisnis.com,26 Feb 2024, 18:27 WIB
Penulis: Dany Saputra
Pendaftaran CPNS Dibuka Maret, Lebih dari 200.000 Fresh Graduate untuk di IKN. Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka pada Maret 2024. Pendaftaran CPNS lulusan baru atau fresh graduate itu nantinya juga diperuntukkan untuk mengisi kebutuhan di IKN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kementerian/lembaga.

"Targetnya nanti Maret, ya. Maret ini," kata Anas saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024). 

Anas mengatakan bahwa sudah menyinkronkan kebutuhan terhadap CPNS setiap kementerian/lembaga. Menurutnya, formasi mengenai CPNS yang pendaftarannya akan dibuka bulan depan sudah ditetapkan dan bakal dikonsolidasikan dengan kementerian/lembaga. 

Selain itu, dia menyebut verifikasi juga dibutuhkan untuk memastikan usulan dari setiap kementerian/lembaga sesuai dengan prioritas pemerintah. 

"Jadi sekarang kuncinya di kementerian/lembaga bersama BKN [Badan Kepegawaian Nasional] untuk memverifikasi ketepatan usulan formasi yang disiapkan untuk diumumkan ke publik," ucap Anas. 

Di sisi lain, Mantan Bupati Banyuwangi dua periode itu telah memberikan arahan (guidance) kepada kementerian/lembaga utamanya terkait SDM pemerintah pusat yang nantinya dibutuhkan untuk penugasan di IKN. Dia mengatakan ada lebih dari 200.000 lowongan formasi CPNS pemerintah pusat di IKN yang akan dibuka Maret bulan depan.

"Jadi kurang lebih 225.000 totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat. Nah, ini untuk di IKN. Berarti dari sekarang sejak diumumkan dia sudah untuk IKN sehingga suatu saat apakah tahun depan, dua tahun lagi, tiga tahun lagi mereka pindah ke IKN mereka mestinya langsung pindah," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini