Bisnis.com, JAKARTA -- Kinerja bank milik Chairul Tanjung yakni Bank Mega (MEGA) dan Allo Bank (BBHI) memiliki pergerakan yang berbeda. Laba Bank Mega mengalami kontraksi, sedangkan laba Allo Bank tumbuh tinggi.
PT Bank Mega Tbk. (MEGA) tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp3,51 triliun pada 2023. Laba bank yang dikendalikan crazy rich Chairul Tanjung ini susut 13,33% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan 2022 senilai Rp4,05 triliun.
Wakil Direktur Utama Bank Mega Diza Larentie menjelaskan ada dua faktor yang membuat laba MEGA mengalami kontraksi pada 2023. Pertama, kenaikan biaya dana alias cost of fund. Kedua, adanya tantangan untuk penyaluran kredit.