Konten Premium

Jalan Tengah Pacu Industri Mobil Rendah Emisi

Bisnis.com,26 Feb 2024, 18:00 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan & Rahmad Fauzan
Suasana Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Insentif kendaraan bermotor roda empat jenis hybrid menjadi jalan tengah bagi industri otomotif Tanah Air yang sedang memacu potensi bisnis kendaraan rendah emisi, ketika penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) masih kalah agresif dari mobil hybrid.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mobil listrik yang terjual di pasar domestik sebanyak 17.062 unit pada 2023. Walaupun naik 65,2% secara tahunan (year on year/yoy), kinerja penjualan mobil listrik masih jauh tertinggal dari pertumbuhan segmen hybrid.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan bahwa jumlah mobil hybrid yang terjual pada 2023 menyentuh 50.000 unit, naik hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 10.344 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini