Bisnis.com, JAKARTA — Insentif kendaraan bermotor roda empat jenis hybrid menjadi jalan tengah bagi industri otomotif Tanah Air yang sedang memacu potensi bisnis kendaraan rendah emisi, ketika penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) masih kalah agresif dari mobil hybrid.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mobil listrik yang terjual di pasar domestik sebanyak 17.062 unit pada 2023. Walaupun naik 65,2% secara tahunan (year on year/yoy), kinerja penjualan mobil listrik masih jauh tertinggal dari pertumbuhan segmen hybrid.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan bahwa jumlah mobil hybrid yang terjual pada 2023 menyentuh 50.000 unit, naik hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 10.344 unit.