Proyek IKN Tetap Berjalan saat Libur Lebaran, Pekerja Dapat Insentif

Bisnis.com,26 Feb 2024, 20:00 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Progres Jalan Tol IKN Nusantara/Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan progres pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan terganggu meskipun ada momentum libur Idulfitri atau Lebaran 2024.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksana Pembangunan IKN, Danis H. Sumadilaga, menuturkan saat ini pemerintah tengah menyusun skema pemberian insentif kepada para pekerja di IKN yang bakal tetap masuk selama libur lebaran 2024.

"Kita juga berusaha [untuk mengejar target pembangunan], kita berusaha agar para pekerja juga itu walaupun puasa dan lebaran dengan insentif tertentu mau tetap bekerja," kata Danis saat ditemui sela-sela agenda Dentons HPRP Law and Regulations Outlook 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Belum diketahui pasti berapa besaran insentif yang bakal digulirkan pemerintah. Hanya saja, Danis memastikan besarannya akan ditetapkan semenarik mungkin.

Apabila kajian mengenai insentif tersebut resmi diteken, Danis mengaku pihaknya optimistis pembangunan IKN bakal berjalan sesuai timeline yang telah ditetapkan.

Dia memprediksi hingga Juli 2024, pembangunan IKN tahap 1 secara keseluruhan dapat tembus lebih dari 90% dan sejumlah sarana infrastruktur pendukung sudah dapat difungsionalkan.

"Kita sudah hitung sebagai ilustrasi begini, hitung-hitungan karena sekarang progresnya sudah 76%, rata-rata progres per minggu 1% - 2%. Kalau kita ambil rata-rata 1,5% dan sisa waktu yang ada 16-17 minggu, kalau kita kali itu sudah lebih dari 90% jadi sudah fungsional," jelasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, hingga periode 15 Februari 2024 progres pembangunan IKN tahap 1 tercatat tembus 74,87% yang mencakup sebanyak 40 paket pekerjaan. Sementara untuk batch 2, telah berjalan 49 paket pekerjaan dengan progres 24%. 

Dengan demikian, Kementerian PUPR mencatat secara keseluruhan 89 paket berjalan di IKN tersebut telah menyerap anggaran sebesar Rp68,57 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini