Konten Premium

Bom Waktu Emisi Karbon dari Pesatnya Pertumbuhan Artificial Intelligence

Bisnis.com,26 Feb 2024, 15:00 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Tumpukan perangkat server di pusat data (data center) yang berlokasi di Moskow, Rusia, pada Januari 2022. Operasional artificial intelligence (AI) yang menghasilkan emisi karbon begitu tinggi, tumbuh sangat pesat jauh melampaui kemampuan dunia dalam menghasilkan energi hijau. - Bloomberg/Andrey Rudkov

Bisnis.com, JAKARTA — Penggunaan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) menyisakan bom waktu emisi karbon dari aktivitas ekstra pusat-pusat data (data center). Pengurangan emisi karbon menjadi pekerjaan rumah para raksasa teknologi.

Komputasi berbasis AI memerlukan dukungan data center yang lebih besar, sehingga emisi karbon yang dihasilkannya pun meningkat pesat. International Energy Agency (IEA) mencatat bahwa data center dan jaringan transmisinya menghasilkan emisi setara dengan produksi karbondioksida atau CO2 Brasil setiap tahunnnya.

Risiko iklim yang dipicu oleh komputasi berbasis AI memiliki dampak yang luas, dan akan semakin buruk jika tidak terjadi transisi besar-besaran dari listrik berbasis bahan bakar fosil ke sumber ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini