Konten Premium

Pertaruhan Besar Makan Siang Gratis, Risiko APBN Defisit 3% hingga Rating Kredit Turun

Bisnis.com,27 Feb 2024, 13:15 WIB
Penulis: Annasa Rizki Kamalina & Wibi Pangestu Pratama
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa pendukungnya usai memberikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). - Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Tingginya kebutuhan anggaran program makan siang gratis, yang bisa mencapai Rp1 triliun per hari, meningkatkan risiko fiskal jangka menengah Indonesia. Performa defisit APBN hingga peringkat kredit atau credit rating jadi taruhannya.

Sejak pertama diusulkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, program andalan itu langsung menimbulkan banyak pertanyaan, seperti berapa anggaran makan siang gratis, siapa penerimanya, hingga kapan publik mulai menerimanya. Terbaru, publik bertanya-tanya kenapa program makan siang gratis masuk rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Pemerintah akhirnya menjawab berbagai tanya soal dampak ekonomi dari adanya program makan siang gratis dan sejumlah kebijakan Prabowo-Gibran. Defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) diyakini akan meningkat saat program itu berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini