Konten Premium

Peluang Cuan BMRI dan IFG di Balik Akuisisi Asuransi Mandiri Inhealth

Bisnis.com,28 Feb 2024, 08:40 WIB
Penulis: Rika Anggraeni & Wibi Pangestu Pratama
Pekerja membersihkan gedung Mandiri Inhealth, di Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth mencatatkan kinerja yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, bahkan saat gonjang-ganjing pandemi. Akuisisi perusahaan itu berpeluang memberikan cuan bagi pemegang sahamnya, IFG dan Bank Mandiri (BMRI).

Indonesia Financial Group (IFG) melalui anak usahanya, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) akan mengambil alih mayoritas saham Mandiri Inhealth. Pasca akuisisi, pemegang saham yang tersisa adalah IFG Life dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dengan porsi masing-masing 80% dan 20%.

Aksi korporasi di dalam lingkup badan usaha milik negara (BUMN) memang lumrah terjadi. Namun, dalam hal ini, aksi korporasi IFG Life tidak bisa dilepaskan dari posisi perusahaan, yang didirikan untuk membantu menyelesaikan restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan menjadi asuransi jiwa pelat merah yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini