Konten Premium

Babak Belur Premi Unit-Linked Disalip Asuransi Tradisional

Bisnis.com,28 Feb 2024, 05:05 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Ilustrasi asuransi unit link/Fincash

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja unit-linked di industri asuransi jiwa masih mengalami tekanan. Bahkan, premi unit-linked makin babak belur pada 2023, yaitu menyentuh -22,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan premi unit-linked merosot tajam dari Rp110,23 triliun pada 2022 menjadi Rp85,33 triliun pada 2023. Unit-linked hanya berkontribusi 48% terhadap pendapatan premi industri sepanjang tahun lalu.

Berbeda dengan unit-linked, premi tradisional di industri asuransi jiwa kian merekah dan mampu menyalip kinerja unit-linked pada 2023. Tercatat, premi tradisional tumbuh 14,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp80,95 triliun menjadi Rp92,33 triliun. Atau, mengambil porsi sebesar 52% dari pendapatan premi industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini