Live: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Masih Lanjut Reli

Bisnis.com,28 Feb 2024, 08:09 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,02% ke 7.285 dan disertai oleh munculnya volume pembelian pada perdagangan Selasa (27/2/2024).

Tim riset MNC Sekuritas melihat pergerakan IHSG telah mampu berada di atas MA20. Maka itu, terdapat peluang IHSG akan melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek ke rentang 7.297 sampai 7.325.

Namun secara teknikal pada label hitam, posisi IHSG sedang berada di awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202 sampai 7.234 dahulu.

“Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197. maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403 pada label merah,” ungkap tim.

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham hari ini seperti United Tractors (UNTR) yang telah menguat 3,70% ke Rp23.850 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi UNTR diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Adapun peluang Buy on Weakness berada di rentang Rp23.350 sampai Rp23.600 dengan target harga Rp24.425 sampai Rp25.000.

Selain itu, MNC Sekuritas juga merekomendasikan saham AUTO yang terkoreksi 3,38% ke Rp2.290 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Adapun koreksi AUTO masih tertahan oleh MA20. Selama AUTO masih mampu berada di atas Rp2.140 sebagai stoplossnya, maka posisi AUTO saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave A dari wave (B).

MNC merekomendasikan Buy on Weakness Rp2.210 sampai Rp2.270 dengan target harga Rp2.470 sampai Rp2.700.

--------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini