Perusahaan Cat Hermanto Tanoko (AVIA) Targetkan Penjualan Rp7,71 Triliun 2024

Bisnis.com,28 Feb 2024, 11:31 WIB
Penulis: Artha Adventy
Presiden Komisaris PT Avia Avian Hermanto Tanoko./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten cat Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) menargetkan peningkatan penjualan hingga 10% menjadi Rp7,71 triliun sepanjang 2024. AVIA menyiapkan beberapa strategi untuk meraih target pertumbuhan pendapatan. 

Manajemen Avia Avian dalam keterbukaan informasi mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 6% hingga 10% sepanjang 2024. Target tersebut seiring dengan target volume penjualan sebesar 4% hingga 8%. 

AVIA membukukan kenaikan pendapatan sebesar 4,8% ke posisi Rp7,01 triliun sepanjang 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6,69 triliun. Sementara itu, untuk volume penjualan adalah sebesar 163.790 metrik ton, meningkat tipis dibandingkan dengan volume tahun lalu sebesar 161.142 metrik ton. 

Kemudian, sepanjang 2023 AVIA mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 17,3% menjadi Rp1,64 triliun dibandingkan dengan periode tahun 2022 sebesar Rp1,4 triliun dengan margin tercatat pada level kuat 23,4%, yang merupakan level tertinggi yang tercatat dalam lima tahun terakhir.

"Harap dicatat bahwa pada tahun 2023, terjadi reklasifikasi akuntansi dari biaya di bawah garis yang berkontribusi pada peningkatan margin kotor sebesar 1,4%. Peningkatan laba kotor secara utama didukung oleh penurunan harga bahan baku,” tulis manajemen, dikutip Rabu (28/2/2024). 

AVIA menyiapkan setidaknya lima strategi guna dapat mencapai target pendapatan tersebut. Pertama, meluncurkan produk baru dalam berbagai segmen untuk memperluas pangsa pasar konsumen, sehingga menciptakan peluang pertumbuhan yang signifikan.

Kedua, mempercepat implementasi mesin pengecatan di gerai ritel untuk mendukung strategi inovasi produk. Ketiga, memperluas pusat distribusi untuk memperkuat penetrasi produk dan kehadiran pasar.

Keempat, melanjutkan peluncuran layanan pengiriman ekspres (~2 jam) untuk memberikan kualitas layanan yang tak tertandingi bagi pelanggan. Serta terakhir, banyak peningkatan proses internal dan ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola).

-----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini