Hasil Rekapitulasi Nasional: PKS Tertinggi di Inggris Raya, Partai Buruh Kalahkan Golkar hingga Gerindra

Bisnis.com,29 Feb 2024, 18:19 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 di kantor KPU, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai politik dengan perolehan suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Inggris Raya yang meliputi Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Irlandia.

Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI pada Kamis (29/2/2024).

Dari hasil rekapitulasi suara oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) London yang tangani dapil Inggris Raya, warga negara Indonesia yang coblos PKS dan/atau calon legislatif dari PKS sebanyak 844 suara.

Di urutan kedua ada PDIP (831 suara). Ketiga, PSI (380 suara). Keempat, Partai Buruh (304 suara). Kelima, Golkar (183 suara). Keenam, Gerindra (159 suara). Ketujuh, PKB (148 suara). Kedelapan, PAN (145 suara).

Kesembilan, NasDem (141 suara). Kesepuluh, Perindo (103 suara). Kesebelas, Demokrat (98 suara). Ke-12, Ummat (33 suara). Ke-13, Hanura (31 suara). Ke-14, Gelora (29 suara). Ke-15, PPP (24 suara). Ke-16, PBB (11 suara). Ke-17, PBB (5 suara). Ke-18, PKN (3 suara).

Total, ada 3.702 WNI yang ikut Pileg 2024 di Inggris Raya. Namun, suara sah berjumlah 2.472 sedangkan yang tidak sah ada 230.

Sementara itu, untuk Pilpres 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar memperoleh 1.527 suara sah atau 41,55% dari total suara sah. Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mengikuti ketat dengan raih 1.400 suara atau 38,09% dari total suara sah.

Sedangkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming tertinggal cukup jauh dengan 748 suara atau sekitar 20% dari total suara sah. Total, ada 3.708 warga negara Indonesia (WNI) di Inggris Raya yang menggunakan hak pilihnya dalam ajang Pilpres 2024.

Namun, suara sah berjumlah 3.675. Sisanya, 33 suara dinyatakan tidak sah.

Rapat pleno ini juga dihadiri oleh para saksi dari paslon dan partai politik. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga ikuti rapat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini