Konten Premium

Adu Strategi Bank Digital Besutan Fintech vs Konglomerat Hadapi Persaingan Ketat

Bisnis.com,29 Feb 2024, 09:51 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Ilustrasi bank digital. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam beberapa tahun belakangan, sejumlah perusahaan teknologi finansial (fintech) dan sederet konglomerat gencar mengakuisisi bank digital di Indonesia. Adapun, saat ini persaingan di pasar bank digital berlangsung ketat. 

Di sisi fintech, pada 2022, PT FinAccel Teknologi Indonesia atau Kredivo Group misalnya mengakuisisi saham mayoritas Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI). Kredivo Group kemudian mengubah BBSI menjadi bank digital dengan nama baru Krom Bank. Saat ini Kredivo Group menggenggam kepemilikan saham di BBSI sebanyak 75%.

Perusahaan fintech Akulaku telah terlebih dahulu masuk ke pasar bank digital dengan mengakuisisi saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk. (BBYB) pada 2019. Akulaku kemudian mengubah BBYB menjadi bank digital bernama Bank Neo Commerce. Saat ini, Akulaku menggenggam 27,32% saham BBYB dan tercatat sebagai pengendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini