Bisnis.com, JAKARTA — OPEC+ kemungkinan akan melanjutkan pengurangan produksi minyak secara sukarela hingga kuartal II/2024, karena permintaan terutama dari china masih mengecewakan.
Hal itu mengesampingkan latar belakang fundamental harga minyak saat ini yang sudah relatif kuat. Namun, perlu digarisbawahi bahwa pertumbuhan produksi yang kuat dari luar kartel juga menjadi dorongan utama perpanjangan pemangkasan produksi itu, utamanya untuk menopang harga di atas US$80 per barel.
"Prospek permintaan jangka pendek yang buruk dan meningkatnya pasokan non OPEC menunjukkan bahwa OPEC+ kemungkinan besar akan memperpanjang pengurangan produksinya hingga kuartal kedua [2024], dan berpotensi hingga akhir tahun, untuk mendukung harga mendekati atau di atas US$80 per barel," ujar analis industri Bloomberg Intelligence Salih Yilmaz dan Henik Fung, dalam dokumen riset yang khusus diterima Bisnis, Kamis (29/2/2024).