IHSG Berpeluang ke 7.400, Cek Sektor dan Rekomendasi Saham Potensi Cuan

Bisnis.com,04 Mar 2024, 07:35 WIB
Penulis: Hafiyyan
IHSG berpeluang mengejar level 7.400 pada perdagangan Senin (4/3/2024) dan RHB Sekuritas memberikan rekomendasi saham pilihan seperti BRPT, CPIN, PGAS, SMRA. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengejar level 7.400 pada perdagangan Senin (4/3/2024). RHB Sekuritas memberikan rekomendasi saham pilihan seperti BRPT, CPIN, PGAS, SMRA.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal dan menguji support garis MA5 namun dengan volume. Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.

"Namun jika kembali breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk masuk ke fase sideways dan menguji support garis MA20. Rentang pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200 hingga 7.400," paparnya dalam publikasi riset.

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/3/2024), IHSG ditutup melemah 0,06% ke posisi 7.311. IHSG masih membukukan return positif sebesar 0,54% secara year to date. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.739,76 triliun.

Rekomendasi Saham RHB Sekuritas

BRPT

CPIN

PGAS

SMRA

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor industrial(ASII, UNTR, IMPC, ARNA), energi (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA), dan transportasi (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD).

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor finansial (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), properti (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT) dan healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor infrastruktur (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor material dasar (TPIA, MDKA, INKP, INTP), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), dan teknologi (GOTO, EMTK, DCII, BUKA).

Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini