NTP Sumsel Bulan Februari Naik Hingga 2,34%

Bisnis.com,04 Mar 2024, 12:13 WIB
Penulis: Husnul Iga Puspita
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) di Sumatra Selatan pada bulan Februari 2024 naik sebesar 2,34% (month to month).

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan NTP Sumsel pada bulan Februari 2024 sebesar 111,8 atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat 109,3. 

“Ini menunjukkan secara umum nilai tukar produk pertanian mengalami surplus atau indeks yang diterima petani jauh lebih besar dari indeks atau biaya yang dikeluarkan petani,” ungkapnya, Senin (4/3/2024). 

Dia menjelaskan, kenaikan NTP ini disebabkan oleh peningkatan indeks yang diterima petani cukup tinggi sebesar 3,03%. Sedangkan untuk indeks yang dibayar petani mengalami kenaikan tipis 0,68%. 

Secara lebih rinci, dari lima sub sektor terdapat empat sub sektor yang mengalami kenaikan dan satu sub sektor menurun. 

“Dari subsektor tanaman pangan mengalami kenaikan sebesar 0,88% yang disebabkan oleh kenaikan harga gabah. Dan hortikultura naik disebabkan oleh cabai rawit dan cabai merah,” sambungnya. 

Sejalan dengan NTP, imbuh Wahyu, kenaikan juga terjadi pada nilai tukar usaha pertanian (NTUP) di Sumsel dari yang sebelumnya 110,4 pada bulan Januari 2024 menjadi 113,6 pada bulan Februari 2024. 

Kondisi itu mengindikasikan bahwa semakin lebih kecil tekanan untuk biaya yang dikeluarkan karena biaya konsumsi rumah tangganya lebih besar dibandingkan biaya produksinya. 

“Dan ini juga sama dengan NTP, dari lima subsektor NTUP sebanyak empat subsektor mengalami kenaikan sedangkan satu subsektor mengalami penurunan,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini