Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi Indonesia sangat diperhitungkan para investor global karena defisit anggaran yang ada dalam titik terendah dan fundamental ekonomi yang baik, terutama menjelang penurunan suku bunga The Fed.
Saat ini, tingkat suku bunga Indonesia setelah disesuaikan dengan inflasi berada di 3,25%, menjadi yang tertinggi di Asia setelah Filipina dan Thailand. Bagi Ashmore Group Plc., terdapat ruang penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) ketika The Fed mulai melakukan pelonggaran, dan itu menarik perhatian para investor global.
Dilansir dari Bloomberg, abrdn Plc. juga menilai bahwa obligasi rupiah menjadi menarik karena kondisi keuangan negara yang sehat. Bahkan, abrdn meyakini bahwa obligasi Indonesia akan mengungguli negara-negara lainnya di Asean pada tahun ini.