Konten Premium

Pertaruhan Dana Asing di Obligasi Indonesia, 'Curi Untung' Kebijakan The Fed

Bisnis.com,04 Mar 2024, 18:30 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Potret uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Sejumlah fund manager global menilai obligasi Indonesia akan menjadi penerima manfaat utama dari siklus pelonggaran kebijakan The Fed. - Bloomberg/Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi Indonesia sangat diperhitungkan para investor global karena defisit anggaran yang ada dalam titik terendah dan fundamental ekonomi yang baik, terutama menjelang penurunan suku bunga The Fed.

Saat ini, tingkat suku bunga Indonesia setelah disesuaikan dengan inflasi berada di 3,25%, menjadi yang tertinggi di Asia setelah Filipina dan Thailand. Bagi Ashmore Group Plc., terdapat ruang penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) ketika The Fed mulai melakukan pelonggaran, dan itu menarik perhatian para investor global.

Dilansir dari Bloomberg, abrdn Plc. juga menilai bahwa obligasi rupiah menjadi menarik karena kondisi keuangan negara yang sehat. Bahkan, abrdn meyakini bahwa obligasi Indonesia akan mengungguli negara-negara lainnya di Asean pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini