Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan investasi asal AS, JP morgan, memasang kuda-kuda untuk pelemahan saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) usai perjanjian divestasi dengan pemerintah selesai.
Seperti diketahui sebelumnya, usai penandatanganan perjanjian transaksi definitif akuisisi saham INCO dengan VCL dan SMM, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) akan menjadi pemegang saham mayoritas perseroan dengan kepemilikan 34%. Sementara itu, Sumitomo Metal Mining (SMM) dan Vale Canada Limited (VCL) akan mengalami penurunan kepemilikan gabungan dari 60% menjadi 46%.
Analis JP Morgan yang dikepalai Benny Kurniawan menjelaskan bahwa divestasi ini telah membebani harga saham dalam beberapa kuartal terakhir. Dari lantai bursa, INCO ditutup melemah 2,64% ke level Rp4.060. Banderol tersebut juga mewakili koreksi 5,80% secara year-to-date (YtD), meski dalam sebulan terakhir tercatat kenaikan 4,37%.