Bisnis.com, JAKARTA — Setelah kandidat Menteri Keuangan menjadi perbincangan, kini Prabowo Subianto secara terbuka meminta saran nama calon Dirjen Pajak untuk membantunya menggenjot rasio perpajakan atau tax ratio.
Prabowo memang perlu sosok tepat di kursi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan, karena dia mempunyai target penerimaan yang sangat tinggi. Tidak tanggung-tanggung, Prabowo ingin rasio pajak RI naik hingga 16% guna memutus 'kutukan' kinerja tax ratio Indonesia yang rendah.
Kinerja tax ratio Indonesia 2023 tercatat 10,2% terhadap produk domestik bruto (PDB), sedikit turun dari posisi 2022 di 10,3%. Meskipun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, kinerja rasio pajak Indonesia tidak pernah sedikit pun mendekati 16% seperti harapan Prabowo.