Bisnis.com, JAKARTA - Nasib hotel milik negara atau hotel BUMN di bawah pemerintahan selanjutnya tengah menjadi sorotan usai calon presiden (Capres) Prabowo Subianto mengatakan perusahaan pelat merah tidak perlu menjalankan bisnis hotel. Lantas, apakah nasib hotel BUMN bakal tamat?
Prabowo menilai Indonesia tidak membutuhkan hotel BUMN. Dia menegaskan bahwa sudah saatnya sektor swasta mendapat ruang yang lebih besar untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia jika memungkinkan.
“Saya tidak mengerti mengapa kita perlu hadir di setiap sektor perekonomian. Menurut saya pariwisata di tahun 1950-an pemerintah harus mengambil peran sebagai pionir, tapi sekarang menurut saya kita harus membiarkan sektor swasta menjadi semakin dominan. Jika memungkinkan,” kata Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024).