Perkuat Sektor Perikanan Air Tawar, Sulsel Tebar 600.000 Benih di Bone

Bisnis.com,06 Mar 2024, 20:55 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel saat menebar benih ikan di salah satu bendungan di Kabupaten Bone./Pemprov Sulsel

Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menebar 600.000 benih ikan air tawar di tiga titik yang berada di Kabupaten Bone sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan sektor perikanan.

Tiga titik tersebut antara lain di Bendungan Ponre-ponre Kecamatan Libureng, Bendungan Sanrego Kecamatan Kahu, dan Bendungan Salomekko Kecamatan Salomekko. Masing-masing lokasi menjadapat jatah 200.000 benih ikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel Muhammad Ilyas mengatakan penebaran benih ikan ini dimaksudkan untuk pemenuhan ketersediaan dan pemanfaatan bahan konsumsi ikan sebagai sumber makanan serta pendapatan masyarakat di daerah sekitar.

Program ini juga sekaligus mendukung program prioritas pemerintah provinsi dalam peningkatan produksi perikanan kolam, waduk, dan perairan umum lainnya.

"Alhamdulillah kita telah melaksanakan penebaran benih ikan air tawar sebanyak 600.000 ekor di Kabupaten Bone. Tentu ini bagian dari program prioritas provinsi dalam upaya peningkatan produksi ikan air tawar," ungkap Ilyas ketika dihubungi, Rabu (6/3/2024).

Dia menambahkan, jumlah benih ikan yang ditebar tersebut merupakan bagian dalam rencana alokasi 100 juta benih yang akan dibagikan ke masyarakat secara gratis pada 2024. "Tahun ini, kita mengalokasikan 100 juta benih ikan, yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Penebaran benih di Bone marupakan bagian dari rencana itu," tuturnya.

Sementara diketahui, selain di Kabupaten Bone, sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulsel juga telah melakukan penaburan benih ikan air tawar di Kabupaten Wajo, Kota Parepare, dan sejumlah daerah lainnya di Sulsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini