BRI Tebar Dividen Rp48,1 Triliun, Segini yang Diterima Para Direktur

Bisnis.com,06 Mar 2024, 10:35 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tampak di kawasan perkantoran Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp48,1 triliun pada bulan ini. Sementara, sejumlah direktur bank milik negara ini akan mendapatkan guyuran dividen atas kepemilikan saham mereka.

Berdasarkan keterbukaan informasi, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BRI yang digelar pada pekan lalu (1/3/2024) memutuskan untuk memanfaatkan 80% laba tahun buku 2023 BRI atau sebesar Rp48,1 triliun untuk dividen tunai. Sementara nilai dividen per saham dari BRI mencapai Rp319 per saham mengacu jumlah saham yang beredar sebanyak 151,55 miliar lembar. 

Jumlah tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 18 Januari 2024 sejumlah Rp12,66 triliun atau sebesar Rp84 per saham.

“Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sekurang-kurangnya sebesar Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham,” tulis Manajemen BRI di keterbukaan informasi pada Selasa (5/3/2024).

Apabila dibandingkan dengan tebaran dividen pada tahun sebelumnya, maka nilai dividen BRI itu naik 10,57% secara tahunan (year on year/yoy). BRI pada tahun lalu membagikan dividen tunai senilai Rp43,5 triliun, mencapai 85% dari total laba bersih 2022.

Dari tebaran dividen itu, pemerintah sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi 53,18% akan mendapatkan Rp25,71 triliun. Lalu, publik akan mendapatkan dividen Rp22,39 triliun. 

Sementara, sejumlah direktur BRI pun tercatat menggenggam saham BBRI. Alhasil, direksi di bank pelat merah ini pun meraup dividen dari perusahaan tempat mereka bernaung. 

Sunarso selaku Direktur Utama BRI misalnya memiliki 3.234.856 lembar saham. Jika dihitung berdasarkan dividen per saham sebesar Rp319 per saham, maka dividen yang diraup Sunarso mencapai Rp1,03 miliar.

Kemudian, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto memiliki 1.839.057 lembar saham. Jika dihitung, nilai dividen yang diraup Catur sebesar Rp586,65 juta.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mempunyai kepemilikan saham BBRI sebanyak 3.425.200 lembar. Dia bisa mendapatkan dividen Rp1,09 miliar. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mempunyai 2.890.914 lembar saham BBRI. Maka dia akan mendapatkan dividen Rp922,2 juta.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mempunyai 2.071.941 lembar saham BBRI. Dia akan mendapatkan dividen Rp660,94 juta.

Lalu, Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mempunyai 1.717.400 lembar saham di perusahaan yang ia naungi. Dia kemudian akan mendapatkan dividen sebesar Rp547,85 juta.

Direktur Human Capital BRI Agus Winardono juga mempunyai 1.503.481 lembar saham di BBRI. Dia akan mendapatkan dividen sebesar Rp479,61 juta.

Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto memiliki saham BBRI sebanyak 1.526.754 lembar. Dia kemudian akan mendapatkan dividen Rp487,03 juta. 

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno mempunyai saham BBRI sebanyak 1.512.800 lembar. Dia akan mendapatkan dividen Rp482,58 juta.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mempunyai saham di BBRI sebanyak 1.313.785 lembar. Dia akan mendapatkan dividen Rp419,09 juta.

Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mempunyai 1.123.000 lembar saham BBRI. Dia akan mendapatkan dividen Rp358,23 juta.

Direksi BRI yang akan mendapatkan dividen terbesar adalah Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto. Dengan jumlah kepemilikan mencapai 3.587.470 lembar saham, Solichin akan meraup dividen dari BBRI sebesar Rp1,14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini