Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sering memuji kemampuan jenama (branding) sejumlah produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setiap kali melakukan blusukan ke lapangan.
Hal ini dia sampaikan saat membuka agenda Pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).
Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan setiap kali melakukan peninjauan ke lapangan, dirinya seringkali bertemu dengan nasabah yang terus melakukan peningkatan dan perbaikan produk. Mulai dari pembiayaan, perbaikan produk, hingga pengemasan produk. Salah satunya, kreasi produk kerupuk bernama ‘Mama Muda’
“Nama kerupuknya bagus, Mama Muda. bagus sekali, cara memberi namanya juga bagus, saya senang betul, bukan saya senang mama muda, ndak. Namun, saya senang cara memberi nama bagus sekali, kerupuk rajungan Mama Muda, ini yang sering saya lihat di lapangan,” ujarnya dalam forum tersebut.
Jokowi melanjutkan, salah satu keunggulan jenama yang unik dari kerupuk rajungan tersebut akan meningkatkan minat pembeli sehingga dapat masuk ke berbagai pasar. Mulai dari ritel tradisional hingga modern.
Kepala Negara pun menaksir bahwa dalam penggunaan jenama unik dan pelaku yang memperhatikan kemasan produk telah mencapai 40% yang dapat ditemui di lapangan.
Oleh sebab itu, Jokowi menegaskan bahwa pelaku-pelaku UMKM tersebut yang harus terus untuk didorong, baik oleh perbankan hingga pemerintah. Harapannya akan memperkuat daya saing apabila setiap produk bisa masuk ekspor,
Apalagi, dia mengatakan bahwa selama ini kontribusi UMKM yang saat ini berjumlah sekitar 65 juta terhadap produk domestik bruto (PDB) Tanah Air mencapai 61% dengan tingkat penyerapan tenaga kerja hingga 97%.
“Ini lah kekuatan-kekuatan usaha kecil yang tadi saya sampaikan, UMKM memberikan kontribusi terhadap PDP ekonomi kita 61%, penyerapan tenaga kerja 97% dari angkatan kerja yang kita miliki,” pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel