Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu perusahaan perunggasan terintegrasi di Asia Tenggara, yakni Japfa Ltd. berencana melakukan delisting dari bursa efek Singapura.
Seperti diketahui, Japfa Ltd merupakan induk dari emiten perunggasan asal Indonesia yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA). Japfa Ltd tercatat menggenggam sebanyak 55% saham dari JPFA. Selain di Indonesia, Japfa Ltd juga memiliki lini usaha di beberapa negara lain di Asia Tenggara yakni Vietnam, India, Myanmar dan Bangladesh.
Adapun, berdasarkan laporan dari Bloomberg, Jumat (8/3/2024) pemilik Japfa Ltd dikabarkan sedang mempertimbangkan rencana untuk melakukan delisting alias menjadikannya perusahaan privat. Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pemilik perusahaan sedang mencari pinjaman untuk merealisasikan langkah delisting tersebut.