Sun Paper Source Tambah Kapasitas Pabrik Tisu di Ngoro Mojokerto

Bisnis.com,08 Mar 2024, 13:58 WIB
Penulis: Redaksi
Seremoni peletakkan batu perluasan pabrik PT Sun Paper Source./Ist

Bisnis.com, SURABAYA - PT Sun Paper Source (PT SPS) tahun ini akan memperluas pabriknya, dengan menambah 4 paper mills (PM) di kawasan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Dimana penambahan beberapa PM ini akan diletakkan sebagai PM 18, 19, 20 dan 21 dengan total luas sebanyak 9,5 hektare. Setelah sebelumnya, PT Sun Paper Source (PT SPS) yang merupakan salah satu perusahaan tisu terbesar di Asia Tenggara, telah memiliki 6 PM.

Perluasan ini ditandai dengan kegiatan ground breaking yang dilaksanakan di Pabrik Sun Paper Source, dan dihadiri oleh seluruh direksi dan jajaran berbagai sub holding dibawah naungan SPS Corporate selaku induk perusahaan.

Sebagai penanda ground breaking, seluruh direksi dan masing-masing perwakilan sub holding juga melakukan peletakan batu pertama di kawasan tersebut.

Presiden Direktur PT Sun Paper Source, Ronald Rusco, mengatakan rasa syukurnya atas ground breaking yang tahun ini telah diwujudkan.

“Tahun 2020 kita telah melewati krisis Covid-19. Saat ini, kami bersyukur PT Sun Paper Source dan PT Sopanusa Tissue (salah satu sub holding SPS Corporate) yang bergerak disektor tissue telah mencapai penjualan maksimum,” ujarnya dalam rilis Jumat (8/3/2024).

Tidak hanya itu, Rusco, sapaan akrabnya, juga menyampaikan perluasan pabrik ini dilandasi rasa syukur dan semangat baru.

“Berkat penyertaan Tuhan, kami tahun ini melangkah lebih maju dengan menambah 4 paper mesin. Rencana kami, dalam 5 tahun kedepan total mesin akan bertambah menjadi 8 di lokasi baru ini,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut hadir pula perwakilan masyarakat desa yakni Kepala Desa Kembangringgit Matuhan. Ia menyampaikan rasa terkesan dan turut merasa bahagia atas perluasan pabrik yang dilakukan oleh PT Sun Paper Source.

Ia berharap, dengan adanya perluasan pabrik ini, perusahaan dengan warga semakin terus menjaga tali silaturahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini