Akses Jalan Padang—Bengkulu Putus Total Imbas Jalan Ambles dan Longsor

Bisnis.com,08 Mar 2024, 19:48 WIB
Penulis: Muhammad Noli Hendra
Kondisi jalan di Duku Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat pada Jumat (8/3/2024). - JIBI/Istimewa/Foto kiriman warga: Annisa Andaf Arkaan

Bisnis.com, PADANG — Kondisi akses jalan lintas Sumatera dari Padang, Sumatra Barat menuju Provinsi Bengkulu hingga hari kedua ini belum bisa dilalui pengendara.

Menurut Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal penyebab jalan Padang—Bengkulu yang belum bisa dilalui hingga hari kedua ini, karena terdapat sejumlah titik jalan yang mengalami ambles serta terjadi longsor.

"Sampai sore ini dari Padang menuju Bengkulu belum bisa dilalui, karena jalan ada yang ambles seperti di Balai Selasa dan Barung-Barung Balantai, lalu juga ada longsor di Tarusan dan Batang Kapas. Sedangkan untuk yang banjir, pada sore ini air telah surut," ujar Doni, Jumat (8/3/2024).

Dia menjelaskan khusus untuk longsor, BPBD bersama Dinas PU beserta dibantu Polri dan TNI tengah berupaya melakukan pembersihan material.

"Pengerjaan masih dilakukan, karena terjadi dibeberapa titik. Jadi bertahap dilakukan, dari satu titik ke titik lainnya," ujar dia.

Hanya saja, kendati material longsor telah berhasil dibersihkan, pengendara juga belum bisa melalui jalan, karena ada kendala kondisi jalan amblas.

Doni menyarankan bagi pengendara tetap ingin bepergian dari Padang menuju Painan, bisa melewati jalur alternatif yakni di kawasan wisata Mandeh.

"Bisa ke Mandeh, masuk dari Bungus Teluk Kabung dan nanti akan ke luar dekat dari Pasar Tarusan. Tapi perlu hati-hati juga, medan jalan cukup banyak tanjakan serta cukup sempit di Mandeh itu," imbaunya.

Untuk kondisi jalan amblas, Doni menyampaikan merupakan kewenangan balai jalan nasional, sehingga perlu untuk segera ditangani oleh balai jalan nasional.

"Telah kami sampaikan terkait kondisi jalan nasional yang ambles, semoga segera ditindaklanjuti," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini