Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas global memecahkan rekor pada perdagangan Kamis (7/3/2024) di level US$2.161 per troy ounce, mengusap kilai sejumlah emiten tambang di dalam negeri. Dari deretan emiten penghasil emas, ada beberapa yang sahamnya terus dikoleksi pemodal kakap seperti BlackRock Inc. sejak awal tahun ini.
Lonjakan harga emas dipicu pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell bahwa mungkin sudah tiba saatnya untuk menurunkan biaya pinjaman pada tahun ini. Meski demikian, dia dengan menyatakan bahwa hal itu belum siap.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (8/3/2024), Powell juga tidak berharap inflasi mencapai target bank sentral sebesar 2% untuk memulai pelonggaran kebijakan.