Bisnis.com, JAKARTA — Masih ada celah untuk kenaikan konsumsi batu bara dari China, sebelum penggunaannya akan stagnan dalam beberapa waktu setelahnya. Menurut Asosiasi Batu Bara Nasional China, saat ini, negara itu akan dengan cepat mendekati pundak konsumsi batu bara.
Sumber energi fosil itu memang mulai tergeser dari sektor ketenagalistrikan berkat lonjakan besar penggunaan energi angin dan surya pada tahun lalu, sementara krisis real estate membantu mengurangi permintaan dari industri berat.
Zhang Hong, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Batu Bara Nasional mengatakan pada saat yang sama, pertumbuhan energi terbarukan berarti batu bara dibutuhkan untuk membantu menyeimbangkan pembangkitan energi yang terputus-putus.