Tarif Tol Jakarta Cikampek dan MBZ Naik Hari Ini, Cek Harga Terbarunya

Bisnis.com,09 Mar 2024, 09:39 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui anak usahanya yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) akan melakukan penyesuaian tarif tol Jakarta - Cikampek (Japek) dan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) mulai hari ini, Sabtu (9/3/2024).

Vice President Corporate Secretary and Legal Jasa Marga, Ria Marlinda Paallo, menuturkan bahwa penyesuaian tarif tersebut juga berlaku pada Jalan Tol MBZ.

Ria menjelaskan, PT JTT selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) pengelola Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) telah melakukan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menyediakan fasilitas emergancy parking bay di Jalan Layang MBZ.

"Sebagai kompensasi atas pekerjaan tersebut dan penyesuaian terhadap inflasi, mulai 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB diberlakukan penyesuaian tarif integrasi pada kedua jalan tol tersebut," kata Ria dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (9/3/2024).

Lebih lanjut Ria merinci, sebelum resmi melakukan penyesuaian tarif, JSMR telah melakukan peningkatan kapasitas jalan tol dari 3 lajur menjadi 4 lajur sepanjang 18,2 Km.

Peningkatan kapasitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kelancaran dengan mengurai kepadatan kendaraan setelah KM 48 arah Cikampek akibat pertemuan 2 arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Tol Jakarta - Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed.

Peningkatan layanan lainnya juga dilakukan di Jalan Layang MBZ yaitu dengan menyediakan emergency parking bay di 4 titik lokasi yaitu KM 21 dan KM 41 arah Cikampek serta KM 40 dan KM 22 arah Jakarta. 

"Semua ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pengamanan pengguna jalan saat terjadi kondisi darurat di tol layang," ujarnya.

Sementara itu, komponen utama penyesuaian tarif integrasi disandarkan atas dasar pertimbangan inflasi untuk Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek dari periode September 2016 hingga Desember 2023 serta hitungan inflasi untuk segmen Jalan Layang MBZ mulai periode Oktober 2020 hingga Desember 2023.

Adapun, penyesuaian tarif integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024 tentang Penyesuaian Tarif Integrasi Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Dengan demikian, besaran penyesuaian tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ.

Berikut perincian tarif tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol MBZ mulai 9 Maret 2024:


1. Jakarta IC menuju Pondok Gede Barat atau Pondok Gede Timur

2. Jakarta IC menuju Cikunir, Bekasi Barat, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat

3. Jakarta IC menuju Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat

4. Jakarta IC menuju Karawang Timur, Dawuan, Kalihurip, Cikampek

Sementara itu, PT Jasa Marga  melalui anak usahanya Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) memprediksi adanya lonjakan kendaraan Libur Panjang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946.

JNT memprediksi, sejumlah ruas tol tersebut bakal mengalami lonjakan volume pada periode libur mulai hari ini, Sabtu (9/3/2024) hingga Selasa (12/3/2024).

Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Truly Nawangsasi, menuturkan Sebagai koordinator operasional wilayah Nusantara, JNT akan berkoordinasi bersama Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) pengelola Jalan Tol Medan Kualanamu-Tebing Tinggi di Sumatera Utara, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara dan Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa di Bali memastikan langkah-langkah antisipasi kepadatan jelang libur panjang tersebut.

"Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada saat libur panjang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 pada tanggal 11 Maret 2024, JNT telah mempersiapkan peningkatan pelayanan yang terdiri dari peningkatan pelayanan transaksi, lalu lintas, preservasi serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)," jelas Truly dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (9/3/2024).

Adapun prediksi puncak volume lalu lintas pada 4 ruas tol (Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Sumatera Utara, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara dan Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) rata- rata lonjakannya sebesar 16%.

Secaara lebih terperinci, berikut prediksi peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas tol pada 11 Maret 2024.

1. Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa prediksi puncak volume lalu lintas terjadi pada tanggal 8 Maret 2024 sebesar 92.067 meningkat 9,83% dibandingkan lalu lintas harian normal 2024 (83.827 kendaraan).

2. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, prediksi puncak volume lalu lintas  terjadi pada tanggal 9 Maret 2024 sebesar 31.483 meningkat 28,66% dibandingkan lalu lintas harian normal 2024 (24.471 kendaraan).

3. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, prediksi puncak volume lalu lintas terjadi pada tanggal 10 Maret 2024 sebesar 13.521 meningkat 22% dibandingkan lalu lintas harian normal 2024 (11.083 kendaraan).

4.Jalan Tol Manado-Bitung, prediksi puncak volume lalu lintas terjadi pada tanggal 8 Maret 2024 sebesar 6181 meningkat 7% dibandingkan lalu lintas harian normal 2024 (5777 kendaraan).

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk memastikan kesiapan kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan," pungkas Truly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini