Bisnis.com, JAKARTA - Nilai transaksi saham berisiko melemah jelang Ramadan 1445 H pada pekan depan, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pada penutupan perdagangan Jumat (8/3/2024), IHSG kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, dengan parkir pada posisi 7.381,90, menguat sebesar 0,96% dari posisi 7.311,90 pekan lalu.
Community & Retail Equity Analyst Lead Indo Premier Sekuritas, Angga Septianus mengatakan IHSG mencetak rekor all time high ditopang optimisme pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan target 8% selama 5 tahun mendatang, serta potensi pivot suku bunga Bank Indonesia (BI) yang diprediksi terjadi mulai akhir kuartal II/2024.