Bisnis.com, JAKARTA - Platform fintech lending Kredit Pintar memprediksi pertumbuhan pembiayaan sekitar 20%-25% pada kuartal I/2024 seiring dengan momentum Ramadan dan Lebaran.
Kokko Vitara Cattaka, Head of Business Kredit Pintar, menyampaikan setiap tahun selama momen Ramadan-Lebaran penyaluran pinjaman di Kredit Pintar selalu meningkat. Pada kuartal I/2024, proyeksi pertumbuhan sekitar 20%-25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Menyadari potensi ini, kami juga telah meluncurkan beberapa inisiatif menjelang Ramadan untuk menstimulasi peningkatan permohonan pinjaman baik dari sales campaign maupun juga marketing campaign," jelasnya, dikutip Senin (11/3/2024).
Dalam jangka panjang, kinerja penyaluran pembiayaan dipengaruhi sentimen suku bunga yang diperkirakan turun pada 2024. Oleh karena itu, sambung Kokko, penurunan batas maksimum manfaat ekonomi membuat perusahaan lebih selektif dalam menganalisis kredit borrower.
Kredit Pintar menerapkan strategi manajemen risiko dan segmentasi bisnis untuk mendapatkan borrower dengan kualitas yang baik sehingga kinerja perusahaan tetap terjaga dan sesuai dengan rencana binis.
Sementara itu, sebagai aplikasi pinjaman digital, Kredit Pintar berupaya untuk dapat menjangkau nasabah lebih dekat lagi. Hal ini dilakukan Kredit Pintar dapat memberikan layanan kepada para nasabah, terutama bagi nasabah yang selama ini masih sulit untuk mendapatkan akses permodalan.
Kredit Pintar sebagai platform pinjaman digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya melakukan kegiatan literasi dan inklusi keuangan salah satunya melalui booth experience di sejumlah mal. Pada 26 Februari 2024 hingga 10 Maret 2024 misalnya, Kredit Pintar menggelar booth experience di Blok M, Jakarta.
Berbagai aktivitas dalam booth experience Kredit Pintar di Blok M Plaza antara lain, layanan konsultasi keuangan gratis, talkshow mengenai bagaimana aplikasi pinjaman online yang aman, nyaman, dan terpercaya, serta bagaimana melihat peluang usaha saat ini.
Ke depannya, Kredit Pintar akan digelar pula kegiatan yang sama di kota Bekasi pada tanggal 12-26 Maret 2026. Tak hanya booth experience, berkaitan dengan literasi keuangan, Kredit Pintar juga telah berkomitmen melalui program Kelas Pintar Bersama yang selama kurun waktu dua tahun terakhir, telah diselenggarakan sebanyak 22 kali yang dilakukan di 12 kota di Indonesia. Total peserta berjumlah 1.400 orang.
Berkaitan dengan modal produktif, saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 41 triliun, dimana sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan. Tercatat total peminjam Kredit Pintar sejak berdiri tahun 2017 telah berjumlah lebih dari 7 juta nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel