Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan (multifinance) PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance optimistis penyaluran pembiayaan baru mampu mencapai Rp1,5 triliun pada momen Ramadan 2024.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan bahwa perusahaan optimistis pertumbuhan pembiayaan baru akan meningkat pada bulan Ramadan.
Perusahaan melihat bulan Ramadan akan menjadi momentum yang positif bagi pertumbuhan pembiayaan kendaraan baik kendaraan baru, bekas, ataupun multiguna.
“CNAF optimis menargetkan penyaluran pembiayaan baru di periode Ramadan [bulan Maret & April 2024] adalah sebesar Rp1,5 triliun,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Selasa (12/3/2024).
Adapun, penyaluran pembiayaan baru di CNAF sampai dengan Februari 2024 mencapai Rp1,56 miliar atau meningkat sebesar 50% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,04 miliar.
Ristiawan merincikan bahwa pembiayaan kendaraan bekas dan pembiayaan multiguna menjadi penyokong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru di CNAF sampai dengan Februari 2024.
Secara komposisi penyaluran pembiayaan kedua segmen tersebut berkontribusi sebesar 74% dari total penyaluran pembiayaan baru.
Adapun, untuk merealisasikan target pembiayaan senilai Rp1,5 triliun, Ristiawan menuturkan bahwa CNAF memanfaatkan momentum Ramadan dengan memberikan berbagai program.
Perusahaan memberikan penawaran menarik mulai margin 0% dan uang muka (down payment/DP) ringan dari 5%.
Selain itu, perusahaan menawarkan program pula untuk kendaraan ramah lingkungan.
CNAF juga memberikan suku bunga yang lebih murah dari pembiayaan regular bahkan menawarkan suku bunga 0% dengan syarat khusus dan tentunya hal ini menjadi salah satu alternatif pilihan nasabah.
Di samping itu, Ristiawan menambahkan bahwa CNAF juga terus bersinergi dengan induk usaha, yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) untuk menjaring nasabahnya.
Selain itu, induk usaha juga memiliki arah yang sama dalam hal keberlanjutan.
“Ramadan akan menjadi momentum yang positif bagi pertumbuhan permintaan pembiayaan kendaraan baik kendaraan baru, bekas, ataupun multiguna, terutama untuk penyaluran pembiayaan multiguna dana tunai, khususnya segmen UMKM yang membutuhkan tambahan modal,” ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu (Maret dan April 2023), CNAF mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp1,37 triliun.
“Apabila dibandingkan dengan proyeksi pembiayaan baru periode Ramadan 2024 ini [Maret & April 2024] sebesar Rp1,5 triliun, maka di periode Ramadan tahun ini diharapkan akan tumbuh sebesar 10%,” pungkasnya.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa berdasarkan data penyaluran pembiayaan selama 5 tahun terakhir, selalu terdapat tren peningkatan penyaluran pembiayaan satu bulan sebelum Idulfitri atau pada bulan Ramadan, khususnya penyaluran pembiayaan multiguna pada kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel