CIMB Niaga Finance (CNAF) Bidik Pembiayaan Rp1,5 Triliun selama Ramadan

Bisnis.com,12 Mar 2024, 18:59 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA— PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance optimistis pertumbuhan pembiayaan baru akan meningkat pada bulan ramadan tahun ini. Perseroan melihat bulan ramadan akan menjadi momen yang positif bagi pertumbuhan pembiayaan kendaraan baik kendaraan baru, bekas, ataupun multiguna.  

Presiden Direktur CNAF Ristiawan mengatakan pihaknya optimistis menargetkan penyaluran pembiayaan baru pada periode ramadan yakni bulan Maret dan April 2024 senilai Rp1,5 triliun. CNAF meyakini pembiayaan bulan ramadan akan mendongkrak pembiayaan perseroan pada kuartal I/2024.

“CNAF optimistis pada kuartal 1/2024 ini pembiayaan baru di CNAF tumbuh menjadi Rp 1,94 triliun atau naik sebesar 6% yoy [year on year] jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya Rp1,82 triliun,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Selasa (12/3/2024). 

Adapun penyaluran pembiayaan baru CNAF sampai dengan Februari 2024 mencapai Rp1,56 triliun atau meningkat sebesar 50% yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, senilai Rp1,04 triliun.

Sampai dengan Februari 2024, pembiayaan kendaraan bekas dan pembiayaan multiguna menjadi penyokong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru CNAF. 

Secara komposisi penyaluran pembiayaan kedua segmen tersebut berkontribusi sebesar 74% dari total penyaluran pembiayaan baru.

Di sisi lain, CNAF turut memanfaatkan momentum ramadan ini dengan memberikan berbagai program, di mana perseroan juga mengadakan bursa dan lelang kendaraan mobil bekas pada 16—24 Maret 2024 di Gedung Griya Niaga, Bintaro Sektor 7. Di gelaran tersebut, CNAF memberikan penawaran menarik mulai margin 0% dan DP ringan dari 5%. 

Ristiawan menambahkan untuk kendaraan ramah lingkungan, CNAF juga memberikan suku bunga yang lebih murah dari pembiayaan regular bahkan menawarkan suku bunga 0% dengan syarat khusus dan tentunya hal ini menjadi salah satu alternatif pilihan nasabah. 

“CNAF juga terus bersinergi dengan induk usaha yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk menjaring nasabahnya. Selain itu, induk usaha juga memiliki arah yang sama dalam hal keberlanjutan,” tutur Ristiawan. 

Sampai akhir tahun, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan baru dapat mencapai Rp10 triliun pada 2024. Angka tersebut meningkat 15% yoy dari target pembiayaan baru pada 2023 sebesar Rp8,5 triliun.

CNAF juga menargetkan aset kelolaan di tahun 2024 sebesar Rp12,5 triliun atau meningkat 21% yoy dari target aset kelolaan pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini